Bisnis&EkonomiInternasional

Harga Minyak Tembus US$ 51/ Barrel

minyak-bumiNEW YORK, Riau Andalas.com – Harga minyak dunia mengalami penguatan tertinggi dalan sesi perdagangan Rabu (5/10/2016) waktu setempat hingga mencapai level tertingginya sejak Juni 2016.

Penguatan ini terjadi setelah pemerintah AS melaporkan penurunan secara mengejutkan dalam inventori minyak mentah AS.

Acuan harga minyak Eropa North Sea Brent naik 89 sen atau 1,8 persen menjadi US$ 51,76. Harga minyak Brent sempat menembus US$ 52,09 per barrel sebelum penutupan sesi perdagangan di London.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) mengalami penguatan sebesar US$ 1,14 atau 2,3 persen menjadi US$ 49,83.

Sebelumnya, harga minyak WTI sempat menyentuh US$ 49,97 per barrel, level tertinggi sejak 29 Juni 2016.

Inventori minyak mentah AS turun 3 juta barrel menjadi total 499,7 barrel pada pekan hingga 30 September 2016, berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA).

Ini artinya sudah lima pekan berturut-turut inventori minyak mentah AS turun. Analis yang ikut serta dalam polling yang digelar Reuters telah memproyeksikan peningkatan inventori sebesar 2,6 juta barrel.

Akan tetapi, Institut Perminyakan Amerika (API) menciptakan ekspektasi pasar dengan melaporkan penurunan inventori mencapai 7,6 juta barrel.

“Kabar bagus telah hadir, dan harga bisa saja menurun lebih rendah dari saat ini,” ujar Matt Smith, analis dari Clipperdata di New York, AS.(sumber:Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *