Pekanbaru, Riau Andalas.com-Polisi gelar rekonstruksi kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis berjilbab yang dilakukan oleh Brigadir MS (30), seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Tampan.
Seperti yang di beritakan oleh banyak Media beberapa waktu yang lalu, karena cintanya ditolak maka alat kelaminnya bertindak. Brigadir MS mengajak 3 orang temannya (sipil) untuk menculik SY (19 ) lalu ia memperkosa korban dan membuangnya ke daerah Sungai Pinang.
Rekonstruksi dilakukan tepatnya di jalan Naga Sakti dekat Stadion Utama, jalan dimana tempat korban dipepet dan diculik.
Reka ulang kejadian di TKP banyak disaksikan oleh warga dan para pengguna jalan yang melintas di jalan itu.
Dari reka ulang kejadian, ada beberapa yang disanggah oleh korban, salah satunya seperti posisi tempat duduk dimana korban setelah ditarik paksa dan ditempatkan di dalam mobil.
Salah seorang polisi sempat menegur agar para tersangka berkata jujur dan mengatakan apa adanya.
Sambil berlinang air mata, korban SY menjelaskan dan menerangkan kepada penyidik dimana posisi ia ditempatkan, siapa yang memegang tangan dan kakinya serta yang mengacungkan pistol ke kepalanya.
Rekonstruksi yang di pimpin oleh AKP Henny Herawati, SH (10/8), Wakil Kapolsek Tampan berjalan lancar aman dan tertib.
“Kita mengikuti prosedur hukum saja,untuk wilayah kita kebetulan ada rekonstruksi yang tentu ada tindak pidana disini maka kita melakukan pengamanan.Untuk pembuktian perlu adanya rekonstruksi, mudah-mudahan cepat selesai serta berjalan lancar aman dan tertib. Masyarakat tidak ada terganggu dan tidak pula menganggu. Penanganannya tidak di Polsek lagi, tapi sudah di serahkan ke ahli hukum yakni Propos, Bidang Propam untuk menentukan tindakan selanjutnya” ujar Henny.(Afri)
