PolitikRiau

Sidak Dewan Tidak Berimbang Dengan Sikap

64Suhardiman Ambi

Yang nampak hanya kesalahan orang lain

Pekanbaru, Riau Andalas.com– Dengar adanya pelanggaran aturan yang dilakukan ASN maupun Pemerintahan di Riau. DPRD Riau lansung kroscek dan cari tahu titik permasalahanya. Karena aturan itu merupakan hal yang mutlak dalam pemerintahan yang harus dipatuhi oleh pemangku jabatan. Seperti pelanggaran penmbahan libur diluar yang sudah ditentukan pemerintah pasca Idul Fitri beberapa waktu lalu.

Namun sikap kritis maupun kroscek yang dilakukuakan dewan itu tidak semua berjalan baik dan dinilai positif. Pasalnya, untuk penegasan itu tidak dibarengi dengan sikap dewan dilembaga yang juga lebih tinggi melakukan pelanggaran di lembaga. buktinya pada hari ke tiga masuk kerja saat ini seluruh komisi di DPRD Riau masih kosong dan sepi dari anggota. Sehingga sidak yang dilakukan sebelumnya tidak diimbangi sikap dewan yang juga tidak masuk kerja dengan alasan cuti bersama.

Menurut pengamat Politik Riau Zamiardy Nasution, itu sudah merupakan hal biasa dikalangan dewan. Tambah lagi kinerja dewan itu memang untuk menkritis dan mengawasi. Sehingga tidak heran jika kesalahan yang nampak itu kesalahan diluar tapi keslahan dilingkungan senidiri tidak disadari.

“Seharusnya memang diimbangi dulu dari lembaga dewan baru ditunjukan pada keluar. Jika tidak akan jadi bahan sindiran,” kata Zamiardy.

Memang katanya, untuk disiplin itu tidak semua dewan yang mangkir dan masih banyak yang memiliki disiplin tinggi. Namun semua itu harus dibenahi terlebih dahulu. Apa lagi dilingkungan dewan itu juga ada lembaga yang mengatur, seperti dewan kehormatan dan lainya yang bisa meluruskan. “kita yakin masih banyak yang disiplin, tapi kasihan juga karena yang lain mereka juga terbawa-bawa,” katanya.

Sementara Sekretaris Komisi A Suhardiman Amby sebelumnya menyampaikan, tahun ini anggota DPRD Riau masih dalam rangka cuti bersama dan belum semua yang aktif masuk kerja. Namun dalam beberapa waktu kedepan sudah mulai aktif semua. Karena jadwal pembahasan di dewan masih banyak yang tertunda sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *