Berita utamaBisnis&EkonomiRiau

Masuki Puasa, Dewan Minta Disperindag Siaga Kenaikan Harga

download (7)Pekanbaru, Riau Andalas.com-– Memasuki bulan puasa Anggota DPRD Riau minta Dinas Perdagangan dan Perindistrian (Disperindag) Provisnis siaga kenaikan harga sembako. Pasalnya, sesuai pengalaman sebelumnya, hari-hari besar seperti masuk bulan puasa dan lebaran selalu ada kenaikan harga. pada hal kenaikan harga tersebut tidak ada koordinasi dengan Pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi B DPRD Riau Marwan Yohase. Dikatakanya, jika kenaikan harga sembako lebih sering dinaikan pedagang kambuhan atau pedagang yang hanya bergangang saat hari-hari bersar. Semetara pedagang yang setiap harinya yang benar-benar pedagang hanya ikutan-ikutan. Tambah lagi memang mendapatkan pasokan dengan harga mahal.

“Maka itu kita menghimbau Disperindag selaku pihak yang berkaitan untuk bisa mengawasi terjadinya hal seperti ini. Karena itu juga akan merugikan pada masyarakat maupuin pedagang,” kata Marwan.

Selain itu katanya, kenaikan harga sembako tersebut, Diperindag diharapkan juga bisa memberikan sebuah estimasi harga atau pengumuman. Agar masyarakat tidak bingung akan adanya kenaikan harga yang diluar jangkauan masyarakat. Karena menimbang perekonomian masyarakat saat ini, kenaikan harga sembako juga bisa membuat etidak stabilan pada masyarakat. “Untuk itu kita harapkan, Diperindag Riau bisa memberikan solusi untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang tidak sesuai dengan sevagaimana mestinya,” papar Marwan.

Sementara itu, Kepala Disperindag Riau Firdaus, sebelumnya menyampaikan, untuk antisipasi kenaikan harga sembako tersebut, pihaknya sudah melakukan beberpa kegiatan. Diantaranya melakukan sidak lansung lansung kelapangan, dan juga memberikan pusat informasi pada masyarakat terkait kenaikan harga sembako. Sehingga jika ada kenaikan harga yang memang diluar jangkauan masyarakat bisa melaporkan lansung pada Disperindag Riau.

“Kita juga telah mengkoordinasikan dengan seluruh pihak kabupaten kota se Riau,” kata Firdaus.

Terkait pedagang kambuhan yang bisa memicu kenaikan sembako, katanya, ia juga akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait di kabupaten kota. Karena untuk memastikan pedagang kambuhan itu bukan hal lumrah. Apa lagi berdagang itu sipapun bisa melakukanya.

“Itukan menyangkut pekerjaan, paling yang bisa dikoordinasikan itu terkait harga, yang bisa diberikan aturanya. Dan kita akan upayakan untuk harga itu tetap stabil,” tutur Firdaus.(dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *