Drs.Miran Widodo SH.Wakil Etnis Jawa Torgamba Pada Prosesi Menyonggot Bupati & Wakil Bupati Labusel.
Riauandalas.com-Menyonggot,adalah budaya orang orang Sumatera Utara yang lazim di lakukan Etnis batak pada umumnya untuk memberikan semangat (spirit) pada yang diupah songgot(upah upah/tepung tawar, red).
Tak terkecuali kepada seorang Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Labuhan batu selatan (Labusel) H.Wildan Tanjung SH.MM.dan Kholil Jufri Hrp,pasca Pilkada Serentak 2015 baru baru lalu.
Miran widido SH,tokoh etnis Jawa yang tinggal di bilangan,Cikampak ini ikut menyonggot Bupati dan wakil Bupatiselasa 30/3,sebagai bentuk dirinya dan segenap orang orang jawa yang ada di kecamatan torgamba, memberikan ucapan selamat atas kepercayaan Masyarakat Tirgamba khususnya dan Masyarakat Labusel Khususnya untuk pimpin Kabupaten Labuhan batu selatan (Labusel)5 tahun ke depan.
Miran Widodo SH.berkecimpung di dunia kemasyarakatan,aktif sebagai penyuara lidah masyarakat yang tertindas,khususnya perjuangan tanah msyarakat dari kecongkakan Koorporasi.
Miran Widodo bersama Delapan Etnis lainnya turut hadir pada penyonggotan diantaranya,”Etnis Batak toba,Simalungun,Karo.,Tionghoa,Nias,Melayu,etnis minang,Tapsel,Mandailing.
Kebahagian yang terpancar pada wajah wajah hadirin saat Wildan Tanjung ajak Masyarakat Labusel,Bersatu membangun Negri Santun Berkata,Bijak Berkarya,jauhlan perbedaan,sebab sekarang masanya menjalankan pemerintahan,paparnya.
Wildan juga mengatakan,”perbedaan politik itu Demokrasi,tentu beda pilihan,dan tak harus semuanya pilih saya,itu mamanya tidak politik,maka hari ini,Dengan Anugarah dan Karunia Allah di tambah dukungan segenap masyatakat Labusel umumnya,akan terwujud.
Wildan Sangat menekankan upaya pberantasan Narkoba,Akhlak generasi muda,maupun timbulnya penyakit suka dengan sejenis,ini berbahaya sekali,untuk itu, Bupati Labusel minta kepada pihak kepolisian agar verantas penyakit seperti ini, pinta wildan dengan tegas. paparnya(mahmoed snbl)
