2 Pejabat PU Perkim Kota Pekanbaru, Atasan dan Bawahan ” Sama-sama Kadal”.
PEKANBARU, Riauandalas.com -Martin manuluk,Kabid Prasarana Sarana Utis umum di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (PU-Perkim) kota Pekanbaru,ketika dimintai keterangannya oleh wartawan Riau Andalas.com (6/11) sa’at dijumpai didepan kantornya, tentang adanya beberapa proyek pembangunan saluran drainase yang dikelolanya diduga bermasalah,Martin terlihat seakan berusaha menghindari wartawan dengan terus berjalan hendak memasuki mobil sambil mengatakan bahwa dia sedang ada urusan.
Sebelum pergi Martin sempat mengarahkan wartawan agar bertanya kepada bawahannya saja yaitu Sandy selaku PPTK dan Martin juga mengaku bahwa dia belum mendapatkan laporan tentang perihal itu karena belum bertemu dengan Sandy.
Perlu diketahui,sebelumnya yakni pada tanggal 18 september yang lalu,wartawan Riau Andalas.com via seluler telah pernah menyampaikan kepada Martin tentang adanya informasi dari salah satu LSM yang mengatakan beberapa proyek pembangunan saluran drainase yang diduga sangat bermasalah.
Sa’at berbicara di telepon,Martin malah mengatakan bersedia untuk melakukan pengecekan bersama-sama dan memastikan apakah proyek yang dimaksud benar-benar bermasalah atau bukan.
“Kami siap dilapangan dan jika ada ditemukan yang salah maka akan kami bongkar” ujar Martin.
Namun, jangankan untuk melakukan pengecekan terhadap proyek-proyek itu bersama warga yang melapor,sejak sa’at itu setiap di telpon dia pun tidak mau mengangkatnya,Martin terkesan takut untuk turun kelapangan bersama-sama melakukan pengecekan.
Setali tiga uang,Sandy pun juga mengaku belum ketemu dengan Martin sejak tanggal 19 September lalu.sehingga belum ada koordinasi dengan Martin,Sandy mengatakan kepada wartawan bahwa proyek-proyek yang dianggap bermasalah akan di adendumkan.
Ditempat terpisah,Efialdi ketua LSM Jihat mengatakan bahwa proyek yang bisa di Adendumkan adalah jika volumenya kurang,sementara jika pekerjaan yang tidak sesuai dengan spek maka harus dibongkar.
Liputan : af
