Himpunan Dana BUMDES. 33 M Mulai Masuk Sekolah
Untuk mensosialisasikan Program tersebut, Kordinator Badan Usaha Milik Desa (Korbumdes) Kabupaten Rohul, selasa (10/5) menggelar Sosialisasi program Gerakan 1000 rupiah perhari di Kecamatan Rambah.
Kegiatan Sosialisasi yang digelar di Aula kantor Kecamatan Rambah, Selasa (10/5), dihadiri Kepala Kordinator Bumdes (Kakorkab) Syamzaiman, Camat Rambah Arie Gunadi S.sstp, Kepala desa, Pengurus Bumdes, perwakilan sekolah se- kecamatan Rambah.
Kepala kordinator Bumdes Rohul Zamzaimar menjelaskan, gerakan menabung di Bumdes ini, merupakan gerakan mengajarkan siswa dan membiasakan siswa untuk menabung dan menghargai uang yang diberikan orang tuanya. Program ini nantinya akan di jalankan diseluruh tingkatan pendidiklan mulai dari SD hingga SLTA se kabupaten Rohul.
” Surat Himbauan Bupati tentang program ini sudah kita edarkan, Diharapkan tahun ajaran baru, program ini sudah bisa berjalan” tutur zamzaimar.
Zamzaimar menyebutkan, Program ini juga diharapkan menjadi salah satu solusi mengatasi kekurangan modal Bumdes. Menurutnya, Saat ini saja, antrian peminjam di seluruh bumdes di rohul sudah mencapai 20 miliar rupiah lebih. Dengan jumlah siswa yang mencapai 140 ribu, program ini diharapkan bisa menghimpun dana anak sekolah, mencapai 33 miliar rupiah, hanya cukup dengan tabungan siswa 1000 rupiah perhari setiap siswa.” Dana tabungan siswa ini nantinya bisa di gunakan bumdes sebagai modal pinjaman untuk disalurkan kepada masyarakat” tuturnya
“Mekanismenya nanti bekerjama dengan kepala sekolah, nantinya tabungan siswa itu akan di koordinir oleh wali kelas, 2 kali seminggu pihak bumdes akan menjemput tabungan siswa itu kesekolah masing-masing diwilayah kerja bumdes”
Program Gerakan Sekolah Menabung di Bumdes ini, disambut positif camat Rambah Arie Gunadi. Diharapkan dengan program ini bumdes rohul yang saat ini sudah menjadi percontohan nasional, bisa terus berkembang.
” Kita sangat mendukung dengan inovasi Bumdes masuk sekolah ini, Insya allah dengan kerjasama lembaga pendidikan dan bumdes ini, bisa menjadikan bumdes terus berkembang” ujarnya.
Sebelum dijalankan Ari Gunadi berharap kepada sekolah untuk terlebih dahulu memberikan penjelasan terkait penjabaran program ini kepada wali murid sehingga program ini bisa dipahami dan didukung bersama oleh seluruh wali murid.
“jadi orang tua tidak perlu canggung Lagi memberikan uang kepada anak-anaknya untuk ditabung” Pungkasnya (Alfian)