Biaya. Pemasangan. Meteran baru PLN Di Suka Maju Tambusai MAHAL
Hal ini membuat masyarakat yang akan meminta sambungan listrik menjadi bingung dan bertanya-tanya, berapa sih sebenarnya tarif normal untuk mendapat pasokan listrik dari PLN?
Hal ini di ungkapkan oleh Tamrin Nasution masyarakat jalan lidang kecamatan tambusai yang di dampingi sejumlah tokoh masyarakat setempat kepada wartawan
Menurutnya pemasangan meteran baru di desa sumber sari kampung benteng dan jalan lidang mencapai 5 sampai 6 juta rupiah sehingga warga kebingungan sementara pada tahun 2014 -2015 di desa bukit Senyum dan desa suka maju pasar minggu dk 4 hanya Rp 3.800.000. Sudah termasuk biaya penebangan pohon ” tuturnya”
Warga sangat berharap pihak PLN pasir pengaraian memberikan kejelasan berapa sebenarnya tarif resmi pemasangan KWH baru
Menurut kepala cabang PLN, pasir pengarahan (Andi)Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, tarif penyambungan listrik baru dari PLN, seluruhnya memiliki biaya yang sama di Indonesia karena tarif biaya pasang baru tersebut ditetapkan pemerintah.
Silahkan daftar online atau ke kantor Daya1.300 VA bayar 1,3 juta itupun boleh bayar Via Bank atau Pos siapkan juga SLO di konsuil atau PPILN jika teknis memungkinkan kami akan layani dan jika ingin info lebih jelas silahkan kekantor PLN di hari dan jam kerja temui bagian pelayanan pelanggan “tpungkas andi”
Di tempat terpisah sebuah biro resmi di kota pasir pengarahan ketika di mintai komentar nya terkait mahal nya pemasangan KWH. Smt menyarankankan kalau bisa pemasangannya lewat jalur resmi (biro) jangan melalui Calo
Lebih lanjut Smt mengatakan
Anda pasti kaget kenapa bisa murah? karena kenyataannya di lapangan, pelanggan harus membayar hingga jutaan rupiah untuk mendapat aliran listrik.
Padahal biaya ke PLN itu jelas, dan kalau yang bersangkutan mau bayar sendiri, dia bayarnya ke bank bukan ke kantor PLN. Tinggal pergi ke ATM, bank atau kantor pos saja.(tuturnya)
Kalau mau pasang baru, keterlibatan PLN sampai di mana?
Mulai dari tarik kawat, kabel, dari tiang terdekat sampai ke meteran, itu tugasnya PLN, dan itu sudah ada tarifnya. Sisanya, lampu dan kabel di dalam rumah ya harus ditanggung penghuni rumah. Kelihatan jadi mahal karena dicampuradukan biayanya.
Terus ada lagi yang konsuil, itu juga bukan PLN. Itu pada dasarnya adalah institusi yang diberikan kekuasaan pemerintah untuk memeriksa kelayakan dari instalasi yang terpasang di dalam bangunan demi keamanan. Itu ada aturannya dari pemerintah dan itu bukan PLN. Tapi seringkali pelanggan berpikir itu PLN dan merasa biayanya tidak cocok.
Tapi semuanya tergantung kondisi di mana bangunan itu berada. Kalau bangunan itu berada di antara bangunan-bangunan yang sudah berlistrik itu lebih mudah. Tapi kalau harus tarik jaringan baru itu bisa sampai tiga bulan.
Misalnya perumahan yang ada di tengah sawah, jauh dari mana-mana, itu butuh waktu untuk menarik jaringannya.
Jadi kalau ada pabrik baru, 3 bulan lagi mau beroperasi, dia harus beritahu ke PLN jauh-jauh hari sebelumnya. Karena kami perlu waktu untuk menyiapkanpelanggan yang jaraknya jauh, untuk pengadaan tiangnya, kabelnya, dan trafonya. Kata biro smt ( alfian)